Asam Folat (Vitamin B9)
Asam folat sebenarnya adalah vitamin B9, yang termasuk bagian dari
vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut air. Dengan sifatnya yang
larut air, vitamin ini tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena
setelah diambil oleh tubuh lalu dikeluarkan lewat urin. Gunanya untuk
kesehatan janin dan mencegah cacat saluran syaraf (neural tube defects).
Asam folat membantu pembentukan tulang belakang. Kekurangan asam folat
bisa menyebabkan sumbing tulang belakang (spina bifida) - celah pada
tulang belakang (vertebra). Sebab, vertebra gagal menutup atau gagal
terbentuk secara utuh. Kekurangan asam folat juga menyebabkan bayi lahir
dengan bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, sindroma
down, dan keguguran.
Bayi mengalami kelainan pembuluh darah, rusaknya endotel pipa yang
melapisi pembuluh darah, menyebabkan plasenta lepas sebelum waktunya.
Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan
kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada BuMil,
kekurang asam folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia, sehingga ibu
mudah lelah, letih, lesu dan pucat. Asam folat bisa mencegah anemia.
Zat besi yang dibutuhkan BuMil agar terhindar dari anemia, banyak
terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong,
brokoli, bayam, daun pepaya, asparagus), bit merah, daging, hati,
kacang-kacangan seperti kacang kedelai, roti, dan sereal. Pada
buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan
tomat. Roti dan susu juga mengandung asam folat tinggi karena kini susu
dan tepung terigu telah difortifikasi dengan asam folat. Contoh
jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu buah roti isi daging dan satu gelas
susu.